Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Dunia Maya Melalui situs MasterWeb Dedev

Jumat, 16 Januari 2009

Menanti Runtuhnya Zionis Israel di Palestina

Aksi kebiadaban Israel atas Palestina pada akhir tahun 2008 sampai sekarang (awal 2009) menjadi episode terburuk yang dialami bangsa Palestina pada akhir tahun ini. Aksi Israel ini tidak bisa dibenarkan atas dalih apapaun. Bangsa Palestina yang sejak dulu dijajah, menjadi bulan-bulanan tank-tank dan roket Israel yang membumihanguskan sebagian wilayah Palestina. Dengan dalih membela diri atas serangan HAMAS, Israel seolah-olah menjadi korban. Padahal aksi HAMAS tidak lain dan tidak bukan merupakan sebagai bentuk pembelaan negara dan perlawanan untuk membebaskan bumi Palestina dari segala bentuk penjajahan.
Aksi kebrutalan Israel kali ini adalah bentuk penjajahan yang sangat tidak berprikemanusiaan. Setiap jam bahkan menit, korban-korban terus berjatuhan. Warga sipil, anak-anak, dan wanita pun menjadi korban kejahatan Israel ini. Sungguh ini merupakan aksi terorisme yang nyata. Kita harus melihat dengan mata terbuka.

Kecaman demi kecaman datang dari berbagai negara di belahan dunia. Tidak hanya dari negara timur-tengah, negara-negara Eropa pun mengecam aksi Israel ini. Demonstrasi besar-besaran dan aksi boikot yang dilakukan di berbagai negara tidak dihiraukan Israel. Israel tidak bergeming sedikitpun. Tapi, yang merasakan kekhawatiran itu justru negara-negara koloninya, seperti AS.

Selain itu, di saat Dewan Keamanan PBB sedang sibuk membahas gencatan senjata dengan mengeluarkan resolusi PBB untuk penghentian aksinya (Israel), mereka tetap membombardir seluruh kamp-kamp di Palestina tanpa berfikir dampak ke depannya. Bahkan setelah keluarnya resolusi itu pun, yang tadinya diharapkan bisa mengakhiri derita warga Palestina, tidak digubris. Mereka justru lebih trengginas lagi menyerang pemukiman warga. Sampai saat tulisan ini dikeluarkan, korban meninggal sudah mencapai 869 orang, dengan korban luka berat dan ringan yang mencapai ribuan orang.

Namun, disaat dunia begitu susah untuk menyelesaikan aksi Israel ini, sebenarnya masih ada harapan untuk menghentikan berbagai penderitaan warga Palestina. Salah-satu alternatif untuk menyelesaikan aksi Israel yang begitu congkak yaitu bersatunya negara-negara timur-tengah seperti Iran, Mesir, Afghanistan, Lebanon dll untuk mengakhiri aksi biadab ini. Selain itu, diperlukan juga adanya sikap kepedulian terhadap sesama Muslim dari setiap kelompok milisi Islam. Saya yakin, Al-Qaeda, Taliban dan Hizbullah tidak akan berdiam diri melihat penderitaan saudara-sudaranya di Palestina. Mereka harus membantu HAMAS untuk menyelesaikan kejahatan ini.


Jakarta, 17/01/2009
Dedev Ruswanda



Tidak ada komentar:

Posting Komentar